Â
Teori Perubahan Sosial
Â
Tanda normal dari kehidupan manusia dalam masyarakat adalah kecenderungan untuk berkembangnya perubahan sosial. Setiap kali ada komunikasi dan kerja sama antar kelompok, masyarakat pasti berkembang. Ketika faktor geologi, biologi, ekonomi, dan budaya yang menjaga masyarakat tetap terkendali mengalami perubahan, maka perubahan sosial pun terjadi.
Â
Sifat zaman yang selalu berubah mengharuskan modifikasi ini. Berikut ini adalah beberapa ide yang mencoba memahami bagaimana masyarakat berevolusi:[14]
Â
Teori evolusi (evolusi theory)
Pergeseran bertahap dalam jangka panjang dalam norma-norma sosial yang tidak mencerminkan preferensi satu kelompok dikenal sebagai perubahan evolusioner. Pergeseran ini terjadi sebagai respons terhadap kondisi perkembangan masyarakat, yang konsisten dengan upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dengan kata lain, pergeseran masyarakat terjadi sebagai hasil dari keinginan kolektif masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keadaan baru yang disebabkan oleh kemajuan masyarakat.
Perubahan yang membutuhkan prosedur yang panjang menjadi dasar filosofi ini. Untuk mencapai transformasi yang diinginkan, seseorang harus melalui beberapa fase proses. Transisi dari peradaban agrikultur ke peradaban industri adalah salah satu contohnya.
Keragaman dalam teori evolusi telah didokumentasikan dengan baik. Soekanto menyatakan bahwa gagasan-gagasan ini secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis: