Mohon tunggu...
Novi Setiany
Novi Setiany Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Kehidupan adalah universitas tempat menimba ilmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen | Bab Satu

20 April 2019   21:28 Diperbarui: 20 April 2019   21:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tujuh menit berlalu, Riri muncul dengan memakai kacamata hitam. Dia sedikit berlari ke arah Leo. Melihat penampilan Riri, Leo merasa kebingungan.

"Kok, lo ...,"

"Udah, nanti aja!" Riri memotong pertanyaan Leo yang belum beres. "Ma, Riri berangkat," teriaknya sambil mengajak Leo untuk segera pergi.

Leo langsung menancap gas. Riri memakai helm berwarna coklat pastel pemberian lelaki di depannya.

"Gue tepat waktu, kan?" tanya Riana dengan percaya diri.

"Enggak! Ngaret tiga menit," jawab Leo.

"Ih, cuma tiga menit ini. Lagian rajin banget sih dihitung. Wle!" Riana menjulurkan lidahnya. Leo hanya tersenyum. Ia fokus mengendarai motornya.

Mereka semakin dekat menuju sekolah. Dari kejauhan terlihat gerbang sudah ditutup. Hati Leo berdebar. Ini adalah kali pertamanya dia kesiangan. Sebenarnya Leo termasuk salah satu siswa teladan. Selain disiplin, dia juga cerdas, bahkan beberapa kali memenangkan olimpiade. Tapi, demi Riri, lelaki itu menyembunyikan kegusaran hatinya. Riana juga menyadari hal itu. Karena untuk Leo ini adalah hal yang memalukan. Berbeda dengan dirinya, semenjak sekolah dasar gadis itu sudah biasa mengalami hal seperti ini.

Riana turun dari motor. Dia memanggil pak satpam agar gerbangnya segera dibuka. Leo memperhatikan Riana di motor. Beberapa kali bernegosiasi, Riana gagal. Akhirnya Leo turun, dan menghadap pak satpam.

"Eh, nak Leo," pak Daris tersenyum kepada lelaki itu.

"Iya, Pak. Maaf kami kesiangan, Pak," ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun