Ayah berbalik keluar kamar. Aku tersenyum. Dalam hati, aku terkekeh, Â 'Hehehe, mudah ini mah!'
Aku kembali menyalin soal-soalnya. Beneran banyak banget. Ini soal udah kayak skripsi aja. Panjangnya minta ampun. Jawabannya juga nggak kalah panjang. Wajar si, ulangan PPKN.
"Selesai sudah masalah! Yeaay!" aku berseru setengah teriak dan merenggangkan pergelangan tanganku.
"Kalau udah gini, bisa scrool ig," aku berkata dengan suara pelan.
Inilah sekarang kerjaanku. Duduk di meja belajar, bukannya belajar. Tapi, ngescrool ig.
Sudah waktunya tidur. Aku meregangkan badanku dan langsung menghambur ke tempat tidur. Ibu masuk ke kamarku.
"Kia, kamu udah belajar?"
"Udah, Bu."
"Bener, nih?"
"Iya, tadikan Kia duduk di meja. Ibu nggak lihat?"
"Tadi Ibu di kamar."