Mohon tunggu...
Rezha Rizqy
Rezha Rizqy Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi

Perempuan introvert yang kadang mengalami distraksi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Topeng

28 September 2015   02:54 Diperbarui: 28 September 2015   02:54 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Di rumah yang berlantai tanah kering itu, Ihsan terduduk pasrah di salah satu sudut ranjangnya yang berkasur lapuk. Dilepasnya topeng dan diamatinya lagi baik-baik. Benarlah, retakan yang kemarin muncul memang sudah tertutup dengan sempurna. Mata Ihsan mengamati dengan saksama.

“Apa?! Kok ada retakan lagi?” Bisiknya demi melihat retakan lain yang andai retakan pertama masih ada, kedua ujung retakan itu bertemu pada satu sisi. Memperlihatkan adanya hubungan antara retakan pertama dengan retakan kedua.

“Retakan itulah yang membuat hidupmu masih buruk meskipun hatimu telah dekat dengan sang Pemilik Topeng!” Hatinya berbisik. Lalu apa gerangan kesalahan yang dibuatnya. Tiba-tiba dia teringat akan Dewi, isrinya dan Hakin, anaknya.

“Dewi, gimana kabarmu sekarang? Ya Allah, bukannya kamu hamil tua waktu aku tinggal? Trus, gimana kabar anak kedua kita?” Bisiknya. Setengah jam kemudian hatinya diaduk-aduk emosi dan rasa penyesalan yang teramat berat. Air asin tak kunjung berhenti mengucur dari matanya.

Samar percakapan dengan Pak Ali terulang di kepalanya.

 “Eh, ngomong-ngomong gimana kabar keluargamu di sana? Kata orang-orang hidupmu sudah sukses di sana, punya istri cantik dan dianugerahi anak yang sehat, serta sebuah toko bangunan yang semakin maju?” Tanya Pak Ali.

“Ah, Pak Ali bisa saja! Hmm, sekarang semuanya aku tinggalkan, Pak!”

“Loh, kenapa!”

“Gara-gara mereka semua aku jadi jauh dari Allah! Jadi aku putuskan untuk kembali mendekat kepada Allah dengan khusu’ beribadah dan meninggalkan mereka!”

“Loh, apa aku nggak salah dengar, Le!?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun