"Aku mencintaimu Ren, aku sangat mencintaimu. Aku mau menjadi istrimu dan Ibu dari Aim. Aku akan menjaga kalian berdua sepenuh hatiku." Kuucapkan kalimat itu dengan yakin.
"Papa, Tante cantik...", Aim berlari menghampiri aku dan Rendi.
"Aim mau enggak kalau tante cantik jadi mamanya Aim?" Tanya Rendi sambil melirikku.
"Mauuu.. mauu..", jawab Aim girang.
Kami pun berpelukan bertiga. Seperti keluarga yang utuh pada umumnya.
Akhirnya, sepenggal kisah cinta yang penuh dengan drama ini berakhir dengan bahagia. Dan saat ini aku yakin jika cinta sejati akan selalu menang. Jodoh sudah ditentukan oleh Allah SWT. Kita hanya cukup meyakininya saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H