Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Duke's Daughter (Bagian 41 - 45)

6 Januari 2024   09:25 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:39 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matias yang baru saja akan menuju ke ruang makan, tentu terkejut ketika seorang pelayan memberi kabar kedatangan Nivea disana. Segera saja Matias menuju ke ruang tamu. Dan ketika jarak mereka hanya tinggal dua langkah, Nivea bergerak maju dan meraih tubuh lelaki itu.

Sungguh Matias tak mengerti dengan sikap itu. Namun kedua tangannya telah membalas pelukan itu, bahkan lebih erat. Hingga akhirnya salah satu dari mereka mau membuka suara.

"Kau kenapa Nivea?"

"Mereka akan mengirimmu ke wilayah perbatasan." ucapnya bernada sedih seraya memundurkan kepalanya untuk menatap wajah Matias.

"Hmm! Apa kau bersedih karena hal itu?"

Nivea mengangguk, "Aku tak ingin kau pergi sejauh itu."

"Hei.. Aku akan kembali, sayangku.."

"Tapi kau harus berjanji untuk kembali dengan keadaan yang baik."

Kini Matias yang mengangguk, "Aku berjanji. Aku akan kembali dengan baik-baik saja. Kau harus bersabar menungguku, karena aku... akan kembali untukmu."

Kekhawatiran luar biasa yang dirasakan Nivea saat ini, sama halnya dengan apa yang dirasakan oleh Martha. Gadis itu langsung berlari ke dalam kamarnya sejak makan malam berakhir, dan tidak mau keluar dari kamarnya hingga saat ini. Dia dilanda kesedihan saat mengetahui Daniel akan pergi, dengan satu tujuan yang sama dengan Matias.

Saat-saat seperti ini adalah saat terberat bagi para gadis-gadis di kota itu, yang harus rela melepas kepergian kekasihnya untuk mengabdikan diri pada negerinya. Kekhawatiran dan kesedihan yang seperti apa rasanya, gadis-gadis itu tak mampu lagi menjelaskannya hanya dengan sebuah rangkaian kata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun