"Selamat malam, nona Nivea. Duduklah dulu bersama Matias. Aku akan memanggil suamiku di dalam."
"Baik nyonya!"
Sebelum menghampiri keberadaan count Antonio di kamarnya, countess Victoria menyempatkan diri menyambangi dapurnya. Beliau memerintahkan kepada bibi Puff dan asistennya agar menambahkan lebih banyak porsi masakan mereka. Karena seorang tamu akan ikut makan malam bersama mereka.
"Selamat malam, count Antonio!" Nivea segera berdiri dan mengucap salam ketika melihat kemunculan ayah Matias.
"Selamat malam nona! Duduklah!"
"Ayah, aku sengaja mengajaknya kemari agar aku bisa mengenalkannya secara resmi kepada ayah sebagai...."
"Kekasihmu?" tebak count Antonio seraya tersenyum kepada mereka.
"Benar ayah!"
"Baiklah! Kami sangat senang Anda sudah mau repot-repot datang kesini, nona."
"Ah, tidak tuan! Saya sama sekali tidak merasa repot. Justru... Saya takut kedatangan Saya akan merepotkan keluarga Anda."
"Tidak, nona! Dengan senang hati, kami akan menjamu Anda. Tentu Anda tidak keberatan, bukan? Jika ikut makan malam bersama kami."