Melihat buku itu, tubuhku langsung bergetar. Tulang-tulangku serasa dilolosi dari tubuh. Kilasan masa lalu langsung menyambar-nyambar di depan wajahku. Aku menangis dalam diam. Buku itu jatuh...
"Malam Bulan Mati, Balkon, dan Ciuman"
***
Â
Untuk membaca karya peserta lain dalam Fikber, silahkan menuju akun Fiksiana Community.
Mari bergabung di group FB Fiksiana Community.
Malam Bulan Mati, Balkon, dan Ciuman
- Bulan Mati di Hati Rheinara
- Pesan Cinta dari Masa Lalu
- Benang Merah
- Derita Cinta Membara
- Hujan dan Cemburu
- Dua mata angin
- Nugha
- Antara Khayalan dan Kenyataan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!