Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis sebagai refreshing dan healing agar terhindar dari lupa

Menulis dengan bahagia apa yang mampu ditulis saja

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mimpi Masa Muda

12 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:00 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saat itu rasanya mustahil, bukan? Namun, entahlah keinginan alias mimpi itu terbawa terus. Ketika lulus SLTA dengan diantar oleh saudara, kami berlima bermobil dari kotaku, Tulungagung, menuju ke Surabaya dan berlanjut dari Surabaya ke Malang. Mereka mengantar aku dan Mas Tarno (alm) untuk mendaftar di IKIP Malang. Masih teringat jenis mobilnya adalah sedan Fiat bercat biru. 

Yang menyopiri Mas Joko (alm), duduk di jok depan kiri adalah Mas Bambang adik Mas Joko. Di jok belakang selain aku, ada Mas Adam dan Mas Tarno. Kedua kakak beradik ini pun kini sudah almarhum.

Di perjalanan Mas Joko menyetel radio mobil dengan lagu-lagu kesukaanku. Saat itu lagu Kus Plus dan Tety Kadi yang sedang in. Kembali aku berandai-andai ... ah, kalau saja aku punya mobil sendiri dan mengendarai mobilku yang beradio ... demikianlah khayalanku melambung tinggi.

Ya, aku sangat ingin memiliki mobil dan mampu mengendarainya. Mimpiku sejak tahun-tahun usia remaja, bahkan sejak kecil! Membawa mobil pribadi saat pulang ke rumah di desa sebagaimana beberapa saudaraku yang kaya itu.

Jauh sebelum Tuhan memberikan karunia kepadaku untuk memiliki sebuah mobil pribadi, aku pernah bermimpi pada jam tidur siangku. Ya, seolah aku keluar dari pintu depan kanan sebuah mobil berwarna putih keabu-abuan. Ternyata itu namanya warna silver.
Pintu kanan depan? Bukankah itu artinya aku sebagai sopirnya? Nah, mimpi ini tidak kuanggap sebagai bunga tidur. Tidak! Akan tetapi, kupercayai sebagai sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari.

Ya, bertahun-tahun sebelum kejadian, ternyata Tuhan sudah mengirimkan perlambang bahwa suatu saat aku akan memiliki sebuah kendaraan seperti itu. Jelas sekali, warna dan model kendaraan itu adalah sedan! Dan ... uniknya mimpi tersebut benar-benar terjadi. Ternyata sejak sedasawarsa terakhir kendaraan yang dihadiahkan-Nya kepadaku memang sedan mungil yang begitu girls  idaman banget, dan benar-benar berwarna silver metalik.

Yeaahhh, ... really I have a dream beneran, nih! Mimpi yang terpatri kuat-kuat dengan las superhebat, tak terlepas dan dengan tekad bulat. Kuniatkan senandikaku bahwa itu hendak kuupayakan dengan segala daya hingga tergapai sempurna!
"A strong hope can make your dreams come true."

Ya, sebuah harapan yang kuat dapat membuat mimpi kita menjadi nyata. Aku seratus persen percaya, apa pun yang kita impikan, apa pun itu, jika dengan hati teguh dan berupaya bersungguh-sungguh pasti akan menjadi nyata. Ada semangat menggebu untuk meraihnya, ada motivasi utuh untuk menggapainya!

Memiliki sepeda motor dan sebuah mobil? Aduhai, itu sangat menggelitik hatiku. Ingin! Benar-benar ingin! Hal itu karena bertahun-tahun selama kuliah aku hanya mampu berjalan kaki puluhan kilometer hingga paha dan betis pun lebam membiru seperti bekas dicubit. Karena terlalu lelah pastinya.

Bagaimana tidak? Berjalan dari tempat saudara tinggal hingga ke kampus pergi pulang berjalan kaki, bagaimana pembuluh darah tidak pecah? Maka biru legamlah yang kudapat. Jarak antara kampus dan rumah saudara tempatku ngenger (nebeng) itu sekitar enam atau tujuh kilometer jauhnya! Nah, pergi pulang setiap hari menempuh belasan kilometer tanpa beristirahat!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun