Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Foto Usang

4 Juni 2020   08:00 Diperbarui: 21 Agustus 2020   13:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tanpa pinangan? " tanya Selly heran bercampur rasa girang.

"Kamu sudah meminangku atas nama Pras," kata bijak Rara meluncur terbata-bata menahan isaknya yang nyaris meruah.

"Yess..!" Mengangkat kepal serta menjatuhkan sikutnya sambil bersorak kegirangan. 

Ia seperti menang lotre. "Telepon Margy, yuuk.." Saking girangnya merogoh saku meraih telepon genggamnya. 

Semua tertawa. Mama Rara tiba-tiba menyusup masuk.

"Restui kami, Ma!" Rara merengkuh sang mama erat. Seerat rindunya terhadap Pras. 

Rindu yang lama tersimpan dalam foto usang. Sang Mama hanya mampu mengangguk. 

Anggukan bahagia. Kebahagiaan seorang  ibu adalah ketika melihat anaknya bahagia. Selesai ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun