Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Di Baca

17 November 2024   13:08 Diperbarui: 17 November 2024   13:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Untuk masuk ke server belanda bukan hal mudah, lebih rumit dari server buatan indonesia, lalu bagaimana R3gon bisa mengaktifkannya? Benar-benar gila!" Umpat Beril.

"Kau benar-benar keras kepala, Beril!" R3gon tersenyum jahat di sana.

"Jangan di baca pesan itu, Kau tidak akan faham! fokus dengan skrip yang aku kirim ke server belanda!" Seru Beril pada Cakra, orang yang paling antusias menangkapnya kini ia datang menghampiri di saat nyawa yang akan menjadi taruhannya.

"Berisplah untuk mati kawan cantikku!" Kembali R3gon mengirim pesan.

"Jangan di baca, Cakra! Itu hanya pancingan agar kita membuka situsnya!" Kembali Beril merteriak.

Cakra melihat layar monitor besar yang bergantung di tembok, belanda telah menerima signal darurat dari indonesia.

Satu menit waktu tersisa. "Baiklah, hidup dan mati kita ditentukan kurang dari satu menit, kawan,' ucap Cakra, Berli hanya melirik sinis.

"BINGGO!!" teriak Berli. "Satu langkah lagi." Gumam Berli.

Dalam hitungan mundur nuklir akan meledak, Berli mengetikan skrip terakhir, skrip pamungkas.

Tiga detik terakhir. Beril mengirimkan file kepada R3gon dengan judul "JANGAN DI BACA" file akan di instal secara otomatis, dan siasat Beril berhasil dengan judul file itu justru membuat R3gon penasaran dan membuka filenya,

Bersamaan R3gon membuka file, semua identisa R3gon terlacak termasuk jenis komputer yang ia gunakan, terdengar R3gon berdecak kesal, nuklir pun mati. Beril dan Cakra berteriak sangat kencang dengan penuh kebanggaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun