Mohon tunggu...
neneng salbiah
neneng salbiah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada buku yang ingin kau baca, namun kau tak menemukannya, maka kaulah yang harus menulisnya!

Apa yang kamu lihat itu adalah berita. apa yang kamu rasakan itu adalah puisi dan apa yang kamu khayalkan itu adalah fiksi. saya berharap pembaca tidak menghakimi tulisan-tulisan yang ada di blog ini. karena saya penulis pemula. belum pandai dalam menata ide pokok cerita dalam sebuah paragraf yang sempurna. Seorang ibu rumah tangga yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Di Baca

17 November 2024   13:08 Diperbarui: 17 November 2024   13:14 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang komandan mendekat kerah Beril, dan melemparkan catatan cybercrime dunia.

"Kau tahu, Beril? Seluruh polisi dunia kesulitan mencari pelaku semua kejahatan ini. dan sekarang kami menagkapmu, kau sungguh luar biasa, Beril...!"

Beril, menunduk. Membaca lembaran-lembaran itu.

penyerangan ke beberapa situs web, perusakan ekonomi hingga mencapai 1,4 milyar dolar, melumpuhkan 60 jaringan situs negara-negara eropa, produksi masal debit palsu,100.000 dolar perhari, pencurian data base 50.000 kartu kredit. Perentasan server CIA dan FBI.

Beril membaca dengan teliti lembar demi lembar kertas di tangannya.

"Ini fitnah!" Sentak Beril, dengan wajah protes.

"Identitas yang sama! Ip yang sama C3ryl. Kau menggunakan nama samaran C3ryl di dunia maya, Kan?"

"Aku tau siapa pelakunya, dia menggunakan identitasku untuk semua kejahatan ini. R3gon, dia bukan hanya bisa memakan buah dengan santai sepertiku. Akan tetapi, dia juga bisa mencabut pohon tanpa sepengetahuan pemiliknya," ucap Beril, seraya mendongakkan kepala dan mencengkram kuat kertas yang berada di tangan lalu membantingnya di atas meja.

"Apakah kau bisa menemukan R3gon?" Tantang komadan intrograsi dengan nada mengejek.

"Dan kau akan membebaskan adikku?" Beril, mulai menawarkan taruhan.

"Tidak! Kalian adalah mafia besar yang memiliki persengkokolan hebat. Kalian melakukan kejahatan-kejahatan di seluruh dunia, adikmu tertangkap! Sementara kamu? Kamu black hat profesional."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun