Beril hanya mengangkat bahu acuh lalu menghidupkan mesin mobil dan berlalu.
"Cantik... tapi aneh!" Umpat sang lelaki, dan melangkah menuju gedung kampus.
****
Para pelacak disebuah instansi pemerintahan terlihat sibuk. "Dia mengubah lokasi di setiap menit! Sulit di lacak!" Ucap salah seorang dari mereka, sambil kesepuluh jarinya sibuk mengetikan skrip.
"Terus cari dan temukan dia!" Seru sang pimpinan.
Sang pimpinan mendekat ke layar monitor. "Dia memang selalu mengubah posisi per menit, tapi lihatlah, jelas ia berpindah namun memiliki pola yang sama," ucapnya seraya menunjuk ke arah monitor.
"Jakarta, Teksas, New York, California."
"Jakarta! Perbesar...! Perbesar...! Cari alamat spesifikasinya."
"Kafe Senja, tepat di depan taman kota."
"Suruh anak buahmu bergerak! Cepat....! Cepat...!" Cakra memberikan intruksi dengan sangat tegas.
Penyergapan di sebuah kafe hari itu sedikit membuat keterkejutan sejumlah pengunjung tanpa terkecuali, gadis cantik yang sejak tadi berkutat dengan laptopnya.