Mohon tunggu...
nelan dapa
nelan dapa Mohon Tunggu... Guru - pekerjaan : guru jabtan : guru mata pelajaran instansi : SMAN 19 LUWU

HOBI : MENYANYI kepridian : kadang introvet kadang juga ekstrovet

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Cerita Baik (Best Practice)

11 Desember 2022   14:04 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:09 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Yang terlibat dalam pembelajaran ini adalah guru,siswa,kepala sekolah dan guru yang mengobservasi kegiatan pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :

  • Meningkatkan pemahaman guru terkait pembelajaran berbasis HOTS
  • Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan pemahaman guru terkait pembelajaran berbasis HOTS adalah memahami karakteristik siswa dan materi pelajaran.
  • Disini guru selalu berusaha untuk meningkat kemampuannya terkait pembelajaran berbasi HOTS
  • Proses pemilihan metode ini pertama guru harus mempelajari dan menambah wawasan terkait pembelajaran berbasis HOTS dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa, kemudian melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi.
  • Sumber daya yang diperlukan pedoman-pedoman terkait pembelajaran yang berbasis HOTS
  • Pemilihan model Pembelajaran yang inovatif
  • Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model pembelajaran adalah memahami karakteristik siswa dan kesesuaian materi.
  • Disini guru memilih model pembelajaran Based Learning (PBL)untuk meningkatkan  peserta didik lebih kritis dalam proses pembelajaran
  • Proses pemilihan model ini pertama guru harus mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami karakteristik siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa, kemudian melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi.
  • Sumber daya yang diperlukan guru dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan model pembelajaran PBL termasuk sintak-sintak model pembelajaran PBL dan juga pemahaman guru akan materi pembelajaran.
  • Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyerap materi pembelajaran berbasis HOTS
  • Strategi yang digunakan adalah membiasakan memberikan materi dan soal-soal yang berbasis HOTS sehingga peserta didik sedikit demi sedikit bisa menyerap materi yang berbasis HOTS
  • Proses pemiliha ini dilihat dari kondisi peserta didik yang tidak tertarik dalam belajar
  • Sumber daya yng digunakan
  • Guru dan peserta didik

.

  • Meningkatkan rasa peracay diri peserta didik
  • Strategi yang digunakan guru adalah selalu memotivasi peserta didik dalam setiap pembelajaran supaya lebih percaya diri dalam menyampaikan setiap pendapatnya.
  • Proses pemilihan ini dengan melihat sikap dan karaktaristik peserta didik
  • Sumber daya yang digunakan adalah peserta didik
  • Meningkatkan senyum guru

Guru harus mampu memberikan senyum terbaiknya pada saat proses pembelajaran supay peserta didik tertarik mengikuti pembelajaran dan juga tidak tertekan dalam belajar

Sumber daya yang digunakan guru dan juga peserta didik

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dan dapat dilihat dari :

  • Pembelajaran berbasis HOTS dapat meningkat kemampuan berfikir kritis peserta didik
  • Pemilihan  model dan juga metode pembelajaran yang inovatif dapat membantu peserta didik dalam berfikir kritis
  • Dengan memberikan materi dan juga soal yang berbasis HOTS maka peserta didik akan terbiasa dan juga dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis
  • Dengan selalu memberikan motivasi dan juga semangat kepada peserta didik akan lebih meningkatkan rasa percaya diri peserta didik
  • Seperti halnya senyum guru adalah semangat para peserta didik maka sudah seharusnya guru harus selalu senyum dalam menagjar
  • Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa memberikankan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan media pembelajarannya menarik juga mudah dipahami.begitupun juga dengan respon kepala sekolah dan rekan kerja yang sangat mendukung kegiatan ppl ini.


  • Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan pada penguasaan guru terhadap materi, dan juga pembelajaran yang berbasis HOTS.

  • Faktor tidak keberhasilan pembelajaran ini ketika guru benar-benar tidak memahami hots pembelajaran

  • Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru harus lebih mengetahui pembelajaran berbasis HOTS sebelum diterapkan dalam proses pembelajaran   agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan sesuai dengan yang diharapkan.
  •  
  • Refleksi
  • Kendala yang Dihadapi
  • Faktor penghambat adalah segala hal menyebabkan terlambatnya proses pembelajaran selama kegiatan praktik pembelajaran berlangsung. Adapun hal-hal yang dianggap menjadi hambatan yaitu:
  • Hambatan dari dalam (faktor internal)
  • Keterbatasan pengalaman dan pengetahuan guru dalam melaksanakan pembelajaran inovatif
  • Kurangnya kesiapan guru diawal pembelajaran
  • Motivasi peserta didik rendah didalam proses pembelajaran
  • Hambatan dari luar (faktor ekstenal)
  • Faktor yang menjadi hambatan dari luar antara lain:
  • Pada saat kegiatan praktik berlangsung, bersamaan juga dengan diadakannya kegiatan/acara di tempat praktek, seperti acara peringatan maulid, hari pahlawan dan hari guru nasional sehingga terganggunya kegiatan praktik.
  • Peserta didik malas mengikuti proses pembelajaran
  • Peserta didik kurang memahami materi dan jalannya proses pembelajaran
  • Persiapan yang kurang maksimal
  • Alternatif Solusi yang Diterapkan
  • Hambatan dari dalam (faktor internal)
  • Hal -- hal yang dilakukan antara lain, memperluas wawasan dan pengetahuan akan model,metode dan juga strategi pembelajaran inovatif, sehingga mampu diterapkan dalam proses pembelajaran
  • Mempersiapkan segala keperluan sebelum memulai  proses pembelajaran seperti perangkat pembelajaran, menyiapkan kelas dan kondisi peserta didik dan alat bantu pembelajaran sehingga dalam proses pembelajaran sudah tidak ada kendala kendala yang ditemui.
  • Merancang model pembelajaran inovatif, melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran serta guru dan peserta didik interaktif didalam proses pembelajaran.
  • Hambatan dari luar (faktor eksternal)
  • Menunggu hingga selesainya acara agar meminimalisir gangguan pada saat praktik berlangsung, agar ketika perekaman tidak terlalu ribut
  • Membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan supaya peserta didik tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran
  • Lebih banyak melibatkan peserta didik dalam mencari informasi terkait materi yang akan diajarkan.
  • Solusi persiapan yang kurang maksimal yaitu merancang semua persiapan jauh hari sebelum kegiatan praktik pembelajaran berlangsung
  • DAFTAR PUSTAKA

Wahyu (2019), MAKALAH Standar Proses Permendikbud No.65 Tahun 2013, file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Standar%20Proses%20Permendikbud%20No%2065%20Thn%202013-dikonversi.pdf, diakses 8 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun