Mohon tunggu...
Natasya tamaracantika
Natasya tamaracantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Berharap semuanya lancar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB-2 Diskursus Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV dalam Pencegahan Korupsi

14 November 2023   12:24 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:10 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar DOKUMEN PRIBADI 

2. Kekotoran batin sebagian besar dilakukan secara sembunyi-sembunyi, kecuali jika kekotoran batin tersebut tidak terkendali sedemikian mendalamnya sehingga orang-orang berpengaruh dan orang-orang yang berada dalam situasi tersebut tidak tergoda untuk menyembunyikan aktivitas mereka. 

3. Kekotoran batin mencakup komponen komitmen dan keuntungan bersama. 

4. Komitmen dan manfaat yang disebutkan umumnya tidak dalam kerangka uang tunai. 

5. Individu yang menerapkan strategi yang buruk biasanya berusaha menyembunyikan aktivitas mereka dengan berlindung di balik pertahanan yang sah. 

6. Pihak-pihak yang terkait dengan penurunan nilai memerlukan pilihan yang tegas dan dapat berdampak pada pilihan tersebut. 

7. Setiap unjuk rasa kritik mengandung unsur intimidasi yang sebagian besar dilakukan oleh badan terbuka atau masyarakat (masyarakat) secara keseluruhan. 

8. Aktivitas apa pun yang menunjukkan noda adalah pengkhianatan terhadap keyakinan. 

Perilaku menyimpang di Indonesia erat kaitannya dengan porsi, keamanan kerja dan produk, serta penyalahgunaan anggaran yang seringkali dilakukan melalui pertemuan rahasia dan penunjukan pemerintah.

Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi sangat diperlukan. Memusnahkan korupsi batin tidaklah 

Strategi Preventif 

Prosedur Pencegahan Upaya preventif adalah upaya untuk mencegah terjadinya kekotoran batin yang bertujuan untuk membatasi sebab-sebabnya dan membuka pintu bagi seseorang untuk melakukan demonstrasi kekotoran batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun