3. Imperialisme,Â
4. Tidak adanya sekolah,Â
5. Kebutuhan,Â
6. Adanya tidak ada disiplin yang kejam,Â
7. Kurangnya iklim yang bermanfaat untuk perilaku yang bermusuhan dengan kekotoran batinÂ
8. Struktur pemerintahan,Â
9. Perubahan ekstremis, danÂ
10. Kondisi masyarakat.
Gaya Kepemimpinan Mangkunegara IVÂ
Gaya otoritas adalah cara seorang individu memimpin banyak individu, baik dalam suatu perkumpulan maupun organisasi. Setiap organisasi pada umumnya mempunyai gaya inisiatif alternatif. Hal ini dipengaruhi oleh kerangka organisasi, jumlah tenaga kerja, dan fokus yang harus dicapai dalam rancangan kewenangan kearsipan KGPA Mangkunegara IV dalam Serat Tripama.Â
Pemimpin yang patut ditiru adalah pionir yang mempunyai karakter dan mentalitas, misalnya setia atau tidak dapat dipercaya, berbakti, dan mampu bertaubat. Ciri-ciri pionir yang baik tergambar pada tiga sosok yang luar biasa, yaitu Kumbakarna, Suwanda, dan Karna.