Mohon tunggu...
Radian A
Radian A Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar jadi manusia

Karena "bio harus diisi" maka ingin ku ceritakan tentangku kepadamu, namun nanti ... saat kita bersua di dalam kedai, bertemankan bergelas-gelas kopi. Akan ku isi bio-ku di hatimu, tanpa terkecuali, jujur dan apa-adanya. :p

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gadis di Keremangan Malam

11 Maret 2020   19:07 Diperbarui: 11 Maret 2020   19:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sate kambing, martabak dan sebotol anggur menjadi peneman obrolan kami malam itu. Lelaki bertubuh tegap itu memperkenalkan diri bernama Dadang, seorang mantan anggota militer. Meskipun terlihat santai, namun masih menyisakan guratan-guratan didikan militer di tubuh dan suaranya yang lantang.

Dan sebuah amplop cokelat besar yang aku sodorkan ke hadapannya sejenak membuat kesunyian di air wajahnya. Sedikit senyuman tersungging di ujung bibirnya yang menghitam ketika membuka beberapa lembar kertas yang ada di dalamnya.

"Jadi benar ini orangnya?" tanyanya sambil melirikku.

Aku hanya mengangguk dalam diam.

"Lumayan juga ternyata, hmmm ... Lima ratus juta."

Aku mengangguk lagi.

"Aku rasa Mas-nya sudah tau kesepakatan pekerjaan kami."

"Tentu. Dua puluh lima persen bersih."

Dadang memfoto berkas yang di dalam amplop itu dengan ponselnya, entah mengirimkannya kepada siapa. Lalu memasukkan kembali berkas itu ke dalam amplop dan menyodorkannya kembali kepadaku.

"Bagaimana jika gagal?" tanya Dadang. "Apa perlu kami membereskannya?"

"Bagaimana?" tanyaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun