Mohon tunggu...
Fernandho Satrianno
Fernandho Satrianno Mohon Tunggu... -

www.pondokmaya.com\r\nnandobase.wordpress.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Putra Sang Pemimpin

15 Oktober 2012   06:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:50 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ali tidak mendengar kata-kata terakhir ayahnya. Ia sudah berlari menjauh.

*****

“Assalamu Alaikum, Yang Mulia.”

“Wa alaikum salam. Masuklah, Saudaraku.” jawab Karim. Sang ajudan masuk dan memberi hormat.

“Ada, apa?” Tanya Karim kepadanya.

“Penegak hukum sudah menangkap sejumlah orang yang meresahkan pedagang beberapa hari belakangan ini, Yang Mulia. Mereka menyebut diri sebagai kaum pemberontak yang ingin menggulingkan Yang Mulia.”

Wajah Karim memucat. “Apakah Ali ada di antara mereka?”

“Ali bin Karim adalah pemimpin mereka, Yang Mulia. Ia yang memerintahkan teman-temannya untuk merampas harta para pedagang…..”

Karim merasakan sekujur tubuhnya menjadi lemas. Keringat dingin membasahi kepala dan tengkuknya. “Apakah ia sudah dibawa ke pengadilan?” tanyanya lagi.

“Pengadilan menjatuhkan hukuman potong tangan untuknya, Yang Mulia.” Sekejap seluruh ruangan terasa gelap bagi Karim.

“Semua orang menginginkan Yang Mulia hadir sebelum eksekusi dilaksanakan.” lanjut sang ajudan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun