7. Analisis BEP dalam Usaha Sambal Dalam Kemasan
Analisa Break Even Point (BEP) adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara volume penjualan dan profitabilitas. Analisa ini disebut juga sebagai analisa impas, yaitu suatu metode untuk menentukan titik tertentu dimana penjualan dapat menutup biaya, sekaligus menunjukkan besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan jika penjualan melampaui atau berada di bawah titik.
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari dilakukannya BEP:
- Agar bisa meminimalisir biaya produksi dan biaya operasional, serta menekan biaya tersebut seminim mungkin tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas produk.
- Demi bisa mempertahankan tingkat harga produk perusahaan.
- Besar Agar bisa menentukan harga produk dengan penuh perhitungan, sehingga harga produk akan sesuai dengan keuntungan dan juga target yang sebelumnya sudah direncanakan.
- Agar bisa meningkatkan volume kegiatan secara maksimal.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh analisis BEP dengan proposal usaha yang kami buat yaitu usaha Sambal Dalam Kemasan
BEP dalam Unit Rupiah :
Fixed cost/biaya tetap sebesar Rp. 4.000.000
Variable cost/biaya variabel per unit sebesar Rp. 15.000
Harga jual produk per unit sebesar Rp. 25.000
BEP= Biaya tetap/(harga jual/unit-biaya variabel/unit)
= 4.000.000/(25.000-15.000)
= 4.000.000/10.000 = 400 Unit