Mohon tunggu...
Nalendro Mulyo Wicaksono
Nalendro Mulyo Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis Bidang Wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proposal Bisnis Usaha Sambal Boss (sambo) TB II KWU

30 Mei 2023   20:34 Diperbarui: 30 Mei 2023   20:41 2249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Analisis BEP dalam Usaha Sambal Dalam Kemasan

Analisa Break Even Point (BEP) adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara volume penjualan dan profitabilitas. Analisa ini disebut juga sebagai analisa impas, yaitu suatu metode untuk menentukan titik tertentu dimana penjualan dapat menutup biaya, sekaligus menunjukkan besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan jika penjualan melampaui atau berada di bawah titik.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari dilakukannya BEP:

  • Agar bisa meminimalisir biaya produksi dan biaya operasional, serta menekan biaya tersebut seminim mungkin tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas produk.
  • Demi bisa mempertahankan tingkat harga produk perusahaan.
  • Besar Agar bisa menentukan harga produk dengan penuh perhitungan, sehingga harga produk akan sesuai dengan keuntungan dan juga target yang sebelumnya sudah direncanakan.
  • Agar bisa meningkatkan volume kegiatan secara maksimal.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh analisis BEP dengan proposal usaha yang kami buat yaitu usaha Sambal Dalam Kemasan

BEP dalam Unit Rupiah :

Fixed cost/biaya tetap sebesar Rp. 4.000.000

Variable cost/biaya variabel per unit sebesar Rp. 15.000

Harga jual produk per unit sebesar Rp. 25.000

BEP= Biaya tetap/(harga jual/unit-biaya variabel/unit)

= 4.000.000/(25.000-15.000)

= 4.000.000/10.000 = 400 Unit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun