Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Air Satu Ember Besar dan Ku Guyur Kuburan Simbah Ku

27 Juli 2023   19:46 Diperbarui: 27 Juli 2023   19:53 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pintu tidak aku konci, aku keatas dulu, pungkas ku sambil jalan. Dia menjawab sembari senyum sumpringah.

Jalan keatas ketemu suwo bukhaer sedang mengangkut kayu dengan angkong, beliau tidak sendirian, berdua dengan pakde Mustaqim. 

Kami saling sapa dan sejenak basa-basi guyonan ngakak, sembari aku jalan pulang. 

Sampai rumah tidak ada lagi orang aku temui, aku lewat bantaran aliran irigasi, sampai rumahnya Hasan aku lewat depan rumahnya tembus wetan omah langsung. 

Sampai rumah, aku rehat ngeringin keringat, leyeh-leyeh, meletakkan buku, tas dan ngecas hape. 

Kemudian aku buka kompasiana dan latihan menulis "Kulonuwun dan Uluk Salam Saat Masuk Jogja". 

Usai siang, kemudian nonton TVRI Klik Indonesia Siang. Berita itu lagi itu lagi, yang baru penambang emas tewas karena lubang tambang dimasuki air.

Pun di gubuk dengar radio berita kriminal geng motor menekan jiwa, dan lobang tambang emas yang memakan jiwa itu juga. Innalillahi wa inna illaihi roji'un. 

Kemudian tidur siang, bangun ashar, alhamdulillah tidur pulas dan langsung beranjak ambil air wudhu. 

Kemudian aku sholat ashar, usai sholat ambil ember bekas cat, ukuran besar, aku penuhi air. 

Biyung Misinah tanya "gede temen ember, apan go nyiram suket po leh, opo ora kabotan gowo tekan kuburan?". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun