- 21 tahun yang lalu -
"Sayang, kau lapar? Aku akan memberimu makanan yang cukup", ucap Anatha sambil mengecup mesra kening sang buah hatinya.
Ketika kedua insan itu hendak menyebrang, truk dari arah kiri melenggos menabrak ke arah mereka. Semua penuh dengan darah. Terlihat suara ambulance dan langsung membawa kedua raga itu ke rumah sakit.
"Aku dirumah sakit?", tanya Anantha kepada seorang perawat.
"Lalu, dimana putriku? Dimana Amartaku?", lanjutnya.
"Putrimu sedang berada diruang operasi. Dokter berusaha keras untuk menyelamatkannya", jawab perawat.
Anantha panik. Pikiran dan hatinya berkecambuk menjadi jelmaan beribu ikatan tali yang sulit untuk dibuka. Dia hanya bisa menunggu diluar ruangan operasi.Â
Tak lama dari itu, keluar seorang dokter dari ruangan operasi dengan pakaian serba putih.
"Anda adalah ibunya?", tanya dokter.
"Benar. Saya ibunya", jawab Anantha.
"Mohon maaf, saya akan menyampaikan berita yang tidak mengenakkan. Amarta mengalami luka yang sangat dalam dibagian matanya sehingga diharuskan untuk dioperasi. Amarta mengalami buta total seumur hidup", jawab dokter.