a) Rancangan undang-undang dari presiden diajukan oleh presiden dengan kepada pimpinan DPR. Surat presiden tersebut memuat penunjukan menteri yang ditugaskan mewakili presiden dalam melakukan pembahasan rancangan undang-undang bersama DPR
3) Rancangan Undang-Undang dari DPD
Rancangan undang-undang dari DPD disampaikan secara tertulis oleh pimpinan DPD kepada pimpinan DPR dan harus disertai naskah akademik. Proses pembuatan undang-undang apabila rancangan diusulkan oleh DPD adalah sebagai berikut.
a) DPD mengajukan usul rancangan undang-undang kepada DPR secara tertulis.
b) DPR membahas rancangan undang-undang yang diusulkan oleh DPD melalui alat kelengkapan DPR.
c) DPR mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis kepada presiden.
d) Presiden memberi tugas kepada menteri terkait untuk membahas rancangan undang-undang bersama DPR.
e) Apabila rancangan undang-undang disetujui bersama DPR dan presiden, selanjutnya disahkan oleh presiden menjadi undang-undang.
Rancangan undang-undang yang diajukan oleh DPD adalah rancangan undang-undang yang berkaitan dengan:
a) otonomi daerah;
b) hubungan pusat dan daerah;