Mohon tunggu...
Nadiyatul Kholifah
Nadiyatul Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

semangat pejuang gelar!!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep, Model, dan Metode dalam Evaluasi Pembelajaran

4 Juni 2024   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2024   21:05 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C. Metode Evaluasi Pembelajaran

Ada dua jenis metode yang digunakan dalam evaluasi, yaitu yang memanfaatkan tes dan yang tidak menggunakan tes. Berikut adalah penjelasannya:

  • Tes 

Tes merupakan instrumen terstruktur yang dipergunakan untuk mengukur atau mengumpulkan informasi mengenai kemampuan atau bakat individu atau kelompok. Berdasarkan cara peserta menjawabnya, tes dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama: tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik. Dalam kategori tes tertulis, terdapat dua jenis utama: tes esai atau uraian (yang subjektif) dan tes objektif.

  • Tes Subjektif (Uraian) 

Tes subjektif, yang juga dikenal sebagai tes esai atau tes uraian, memberikan siswa kebebasan untuk memilih dan menentukan jawaban mereka sendiri. Kemampuan siswa untuk merumuskan jawaban mereka sendiri dapat menghasilkan variasi dalam respon, yang juga mengakibatkan variasi dalam tingkat keakuratan dan ketidakakuratan jawaban. Oleh karena itu, penilaian atas jawaban tersebut menjadi subjektif karena tergantung pada evaluasi pribadi dari penilai.

Tes esai adalah jenis tes di mana peserta diharuskan untuk memberikan jawaban dalam bentuk penjelasan, baik dengan kebebasan penuh atau dengan batasan tertentu. Tes esai yang memberikan kebebasan penuh memungkinkan peserta untuk merumuskan jawaban mereka sendiri menggunakan kata-kata mereka sendiri, serta mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebaliknya, tes esai yang menggunakan kriteria spesifik bertujuan untuk menilai keterampilan siswa dalam menjelaskan hubungan sebab-akibat, menerapkan prinsip atau teori yang relevan, menyajikan argumen yang kuat, merumuskan hipotesis yang tepat, membuat kesimpulan yang sesuai, menjelaskan suatu prosedur, dan aspek lain yang serupa.

Dengan demikian, soal uraian adalah jenis pertanyaan yang memerlukan siswa untuk mengingat dan mengorganisasi ide-ide atau materi yang telah dipelajari, kemudian mengekspresikan atau menguraikan ide-ide tersebut dalam bentuk penjelasan tertulis. Secara sederhana, tes esai atau soal uraian ini adalah jenis tes tertulis yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang menyajikan masalah dan meminta siswa untuk memberikan jawaban dalam bentuk penjelasan yang mencerminkan kemampuan berpikir mereka.

Ada beberapa keunggulan dari tes esai, yaitu:

1) Memungkinkan siswa untuk mengatur jawaban dengan pemikiran mereka sendiri.

2) Mengurangi probabilitas tebak-tebakan ketika menjawab pertanyaan.

3) Melatih siswa dalam mengidentifikasi fakta yang relevan terkait masalah dan menyusunnya menjadi gagasan yang terpadu.

4) Membantu siswa dalam mengekspresikan jawaban menggunakan kata-kata dan kalimat yang mereka buat sendiri, sehingga meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun kalimat dengan bahasa yang efektif dan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun