Mohon tunggu...
Nadiyatul Kholifah
Nadiyatul Kholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

semangat pejuang gelar!!!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep, Model, dan Metode dalam Evaluasi Pembelajaran

4 Juni 2024   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2024   21:05 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d) Dalam proses penilaian, tidak ada pengaruh subjektivitas dari guru, penilai, siswa, atau peserta tes.

Namun, beberapa kekurangan yang mungkin muncul pada tes objektif meliputi:

a) Memerlukan persiapan yang lebih rumit dibandingkan dengan tes esai, karena membutuhkan perencanaan yang teliti dalam menyusun banyak butir soal untuk menghindari kelemahan lainnya.

b) Butir-butir soal cenderung hanya mengevaluasi kemampuan mengingat dan mengidentifikasi, sehingga sulit untuk menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti sintesis atau kreativitas.

c) Siswa memiliki banyak peluang untuk menebak jawaban saat menjawab soal.

d) Kemungkinan adanya kolaborasi antara siswa dalam mengerjakan tes lebih terbuka dan lebih mudah terjadi.

Beberapa variasi dari tes dalam bentuk objektif termasuk: tes melengkapi (completion test), pilihan ganda(Multiple Choice Test), menjodohkan (Matching), Tes isian (Fill-in), dan bentuk pilihan benar-salah (True-False). Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang masing-masing jenis tersebut:

  • Melengkapi (Completion test)

Completion test, juga dikenal sebagai tes melengkapi atau menyempurnakan, adalah jenis tes objektif yang serupa dengan tes fill-in. Perbedaannya terletak pada fakta bahwa tes fill-in menuntut peserta untuk melengkapi satu kesatuan, sedangkan pada tes completion, hal itu tidak selalu diperlukan.

  • Tes pilihan ganda (Multiple Choice Test)

Tes pilihan ganda, atau multiple choice test, adalah jenis tes objektif di mana setiap pertanyaan memiliki beberapa pilihan jawaban, dan hanya satu jawaban yang dianggap benar atau paling tepat.

  • Tes menjodohkan (Matching)

Tes menjodohkan, yang sering disebut sebagai tes mencocokkan, tes mencari pasangan, atau tes menyesuaikan, adalah jenis tes objektif di mana peserta diminta untuk menghubungkan dua set informasi yang berkaitan satu sama lain.

  •  Tes isian (Fill-in)

Tes objektif berbentuk fill-in umumnya terdiri dari cerita atau teks yang memiliki bagian yang kosong, yang harus diisi dengan jawaban yang tepat oleh peserta.

  • Tes benar atau salah (True-False)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun