adanya koneksi internet yang baik dan penggunaan smartphone yang meluas, masyarakat desa dapat dengan
mudah mengakses berbagai informasi politik dari berbagai sumber. Ini membuka peluang untuk
mempelajari bagaimana mereka memproses, menyaring, dan merespons informasi tersebut dalam konteks
yang lebih luas.
Populasi Desa Buahbatu didominasi oleh generasi muda, dengan proporsi besar berasal dari kelompok
milenial dan Gen Z. Kondisi ini menjadikan desa tersebut sebagai konteks yang kaya untuk memahami
variasi dalam tingkat partisipasi politik, sikap terhadap isu-isu politik, serta sumber informasi yang mereka
gunakan. Generasi muda ini, yang sering kali lebih akrab dengan teknologi dan media digital, memiliki cara
berpikir dan berinteraksi yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, studi
di Desa Buahbatu diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana literasi digital
memengaruhi pandangan dan keterlibatan politik masyarakat muda di Indonesia.