meningkatkan keterlibatan remaja melalui berbagai program, hasilnya masih belum maksimal. Mereka
telah mengadakan pelatihan keterampilan, sosialisasi mengenai pentingnya partisipasi dalam komunitas,
dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diharapkan dapat menarik minat remaja. Sayangnya, upaya ini belum
sepenuhnya efektif. Salah satu hambatannya adalah kurangnya pemahaman di kalangan remaja tentang
pentingnya peran aktif mereka dalam masyarakat. Selain itu, akses terhadap informasi dan edukasi yang
terbatas turut menjadi penghalang. Hal ini mengakibatkan rendahnya kesadaran remaja terhadap peluangpeluang yang ada di desa, sehingga potensi besar yang dimiliki oleh para remaja ini belum sepenuhnya
tergali. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berdampak pada perkembangan sosial dan ekonomi desa,
mengingat peran vital remaja sebagai agen perubahan di masa depan.
Untuk mengatasi peran pasif remaja di Desa Buahbatu, dibutuhkan strategi yang lebih inovatif dan
integratif. Program-program edukatif yang fokus pada literasi politik dan kepemudaan menjadi salah satu
solusi yang efektif. Pendekatan ini dapat diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan seperti diskusi