Mohon tunggu...
Mutia rahmanita
Mutia rahmanita Mohon Tunggu... Lainnya - -

Dengan menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Surti

6 September 2020   22:30 Diperbarui: 6 September 2020   22:43 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Surti, jika nanti aku tidak kembali mungkin aku berada di negeri antah berantah dan kau tidak perlu risau tentangku sebab aku selalu baik - baik saja dan jika dan anak - anak rindu pada bapaknya maka bacakanlah surat ini sebagai dongeng penghantar tidur mereka. Bacakanlah puisi - puisiku karena jiwaku tertanam didalam setiap kata - katanya dan jangan lupakan satu hal ajari jingga dan rimba mencintai buku, ajari mereka membaca dan katakan pada mereka bahwa dalam setiap kata yang ada di dalam buku yang telah mereka baca memiliki jiwa dan nyawa tersendiri didalamnya. Perkenalkan mereka dengan dunia sastra karena kelak aku berharap mereka dapat menjadi anak yang dapat merubah bangsa ini.

Jika orde baru telah berlalu, jangan suruh mereka mencariku karena dengan intuisi yang mereka punya mereka akan mencariku dengan sendirinya.

Simpanlah surat ini dengan baik surti dan jangan sampai diambil oleh "mereka" karena mungkin ini adalah surat terakhir yang dapat aku berikan untukmu. Mungkin ini saja yang dapat aku katakan kepadamu melalui surat ini

Selamat tinggal surtiku sayang, kenang aku dalam tiap bait sajakku.

 

Salam cinta,

 Tejo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun