Mohon tunggu...
Mutia rahmanita
Mutia rahmanita Mohon Tunggu... Lainnya - -

Dengan menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Surti

6 September 2020   22:30 Diperbarui: 6 September 2020   22:43 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"jadi bang dari sini kita harus naik ojek dulu sebentar baru kita bisa sampai dirumahku"

"masih lama sampainya?"

"enggak bang, sebentar saja sampai kita"

Akhirnya mereka pun sampai di sebuah rumah panggung yang jauh dari pemukiman, dapat dikatakan rumah itu berada di tengah hutan dan membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat sampai di pusat kota.

"inilah bang rumahku, kalau mau ke kota ya lumayan jauh"

"ya bagus, jadi susah dijangkau toh?"

"betul juga kau bang".

Malam pun tiba, lelaki itu tengah duduk dikamar yang telah disediakan seorang rekan tersebut. Ia tengah menulis sesuatu dan tak lama kemudian ia dihampiri oleh seorang rekan itu

"sedang apa kau bang, serius kali nampaknya?" tanya seorang rekan tersebut dengan aksen sumatera yang khas

"ini lho aku lagi bikin surat"

"surat? Untuk siapa bang?" rekan tersebut mendekat dan melihat surat yang tengah dibuat oleh lelaki itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun