Mohon tunggu...
Mutia rahmanita
Mutia rahmanita Mohon Tunggu... Lainnya - -

Dengan menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Surti

6 September 2020   22:30 Diperbarui: 6 September 2020   22:43 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

lelaki itu bangkit dan menghampiri istrinya

"ada apa?"

"kita bicarakan diruang tengah saja, aku takut mengganggu tidur anak - anak jika kita bicarakan disini"

Kemudian mereka pindah keruang tengah, suasana berubah menjadi agak tegang dan tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut suami istri tersebut. setelah cukup lama keheningan menyelimuti keduanya, lelaki tersebut memutuskan untuk membuka perbincangan 

"apa yang ingin kau bicarakan?"

sang istri pun menjawab dengan raut wajah yang datar serta tatapan mata yang kosong

"Kemarin "mereka" datang kerumah kemudian mereka mengobrak - abrik bukumu"

 "lalu? Apalagi yang mereka lakukan?"

"mereka menginterogasiku dengan pertanyaan yang sama, seperti ; apakah aku mengetahui keberadaanmu, apa saja yang biasa kau lakukan, dan kapan terakhir kali bertemu denganmu dan aku pun hanya menjawab dengan pertanyaan yang sama pula; aku tidak tahu"

"surti, maafkan aku telah membuatmu terlibat dengan urusan dengan mereka seperti ini"

"tak apalah, sudah kebal juga aku ditanya seperti itu oleh mereka ah dan satu lagi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun