Tak kusangka, dalam keadaan yang saya yakin sangat menyakitkan itu, wanita tua masih sempat-sempatnya berkata dan meyodorkan sangkar yang jatuh bersama tubuhnya itu kepada entah siapa.
Saya lihat wanita tua bersimbah darah. Tapi wajahnya sumringah. Ia tidak berteriak atau pun mengaduh.Â
Dibiarkannya darah itu mengalir. Dibiarkannya darah itu menganyir. Hingga menghitam dan perlahan sebagian menggumpal.
Sebenarnya saya tidak tega melihat keadaannya yang begitu mengenaskan. Ingin sekali saya pulang ke rumahku yang ada di sebelah. Lalu mengeong keras-keras agar majikan saya terbangun dan menolongnya.
Namun melihat raut wajah tuanya yang memancarkan kebahagiaan luar biasa. Akhirnya saya mengurungkan keinginan itu. Biar saja wanita tua menikmati proses kematiannya.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI