Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Wanita Tua dan Hantu-hantu di Rumahnya

20 Oktober 2021   14:46 Diperbarui: 4 November 2021   00:45 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kusangka, dalam keadaan yang saya yakin sangat menyakitkan itu, wanita tua masih sempat-sempatnya berkata dan meyodorkan sangkar yang jatuh bersama tubuhnya itu kepada entah siapa.

Saya lihat wanita tua bersimbah darah. Tapi wajahnya sumringah. Ia tidak berteriak atau pun mengaduh. 

Dibiarkannya darah itu mengalir. Dibiarkannya darah itu menganyir. Hingga menghitam dan perlahan sebagian menggumpal.

Sebenarnya saya tidak tega melihat keadaannya yang begitu mengenaskan. Ingin sekali saya pulang ke rumahku yang ada di sebelah. Lalu mengeong keras-keras agar majikan saya terbangun dan menolongnya.

Namun melihat raut wajah tuanya yang memancarkan kebahagiaan luar biasa. Akhirnya saya mengurungkan keinginan itu. Biar saja wanita tua menikmati proses kematiannya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun