Apakah Compliance Risk Management (CRM) ?
Compliance Risk Management (CRM) adalah suatu pendekatan yang dirancang untuk mengidentifikasi, menilai, mengelola, dan memantau risiko yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap peraturan, standar, kebijakan, dan prosedur yang berlaku dalam suatu organisasi. Dalam hal ini, CRM membantu organisasi memastikan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan hukum dan regulasi yang relevan, serta mematuhi kebijakan internal yang berlaku.
Bagaimanakah Tujuan dari Compliance Risk Management (CRM) ?
Tujuan dari CRM ini adalah untuk melindungi organisasi dari risiko yang terkait dengan ketidakpatuhan, sekaligus memastikan bahwa operasi bisnis dilakukan sesuai dengan nilai-nilai etika dan hukum yang berlaku. Dengan menciptakan kerangka kerja yang sistematis untuk mengelola risiko ini, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, reputasi, dan keberlanjutan bisnisnya.
Bagaimanakah Proses dari Compliance Risk Management (CRM) ?
Compliance Risk Management (CRM) terbagi menjadi 5 proses, yaitu sebagai berikut :
1. Assess & Prioritize Risk adalah proses mengidentifikasi dan memprioritaskan risiko ketidakpatuhan dengan mengevaluasi dampak dan probabilitas risiko. Sehingga organisasi dapat fokus pada risiko yang paling signifikan dengan menggunakan sumber daya secara optimal untuk pengelolaan risiko.
2. Analyze Compliance Behavior adalah proses menganalisis perilaku kepatuhan di dalam organisasi membantu memahami pola dan faktor yang mempengaruhi kepatuhan. Sehingga dilakukannya perbaikan dan mengembangkan program yang lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan.
3. Determine Treatment Strategies adalah proses penentuan strategi yang tepat untuk setiap risiko dengan efektif. Strategi yang digunakan dapat bervariasi, mulai dari menghindari hingga mengalihkan risiko, dan harus disesuaikan dengan situasi dan sumber daya organisasi.
4. Plan and Implement Strategies adalah proses perencanaan taktis dan implementasi strategi yang dipilih dalam memastikan bahwa tindakan yang diambil dapat mengatasi risiko dengan benar dan sistematis. Serta dilakukannya pelatihan dan pengembangan kebijakan baru sebagai komponen penting dalam melaksanakan rencana tersebut.
5. Evaluate Compliance Outcome adalah proses evaluasi hasil kepatuhan untuk mengukur efektivitas strategi yang diimplementasikan. Serta dilakukannya pemantauan berkelanjutan dan pengukuran kinerja untuk membantu organisasi menyesuaikan pendekatan berdasarkan umpan balik dan hasil yang diperoleh.