Mohon tunggu...
Muhammad guntur
Muhammad guntur Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Mahasiswa

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM semoga kita di berikan umur yang panjang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

14 tema dengan teori di bawah ini

17 Januari 2025   21:19 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Relationship Management

kemampuan mengendalikan hubunganmerupakan komponen berarti juga dalam pengembangan sosial emosional anak. Ini termasuk, misalnya, membuat tawaran positif pada diri sendiri buat bermain dengan orang lain, mengawali serta mempertahankan obrolan sepanjang bermain bersama, mendengarkan aktif, bekerja sama, berbagi, bergiliran, perundingan, serta mengatakan" tidak" ataupun mencari dorongan apabila dibutuhkan. Anak bisa memakai banyak keahlian tertentu semacam dalam pelayanan berteman dengan teman- teman sepermainannya.

2. Determinal ( faktor yang mempengaruhi ) perkembangan sosial dan kongnitif.

      Secara garis besar, Perkembangan kognitif mengacu pada tahapan kemampuan seorang anak dalam memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan. Perkembangan keterampilan tersebut penting agar si Kecil bisa memproses informasi, belajar mengevaluasi, menganalisis, mengingat, membandingkan dan memahami hubungan sebab akibat.

Namun, perkembangan kognitif pada tiap anak bisa saja berbeda-beda dan seringkali dikaitkan dengan faktor genetik, namun sebagian besar sebetulnya bisa dipelajari. Kemampuan berpikir dan belajar dapat ditingkatkan dengan mempraktikkannya atau memberikan stimulasi yang tepat. Tahapan perkembangan kognitif anak juga akan berbeda-beda seiring bertambahnya usia anak tersebut.

Ada banyak faktor yang berperan dalam perkembangan kognitif seorang anak, berikut adalah beberapa poin penting:

Menyusui

Banyak studi menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara menyusui dan perkembangan kognisi. Sebuah penelitian yang dilakukan di American Society for Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa ASI dapat membantu perkembangan kognitif yang jauh lebih cepat daripada pemberian susu formula. (1)

Pengaruh makanan

Pengaruh nutrisi pada otak bayi dimulai bahkan sebelum dilahirkan, yaitu dengan nutrisi yang ibu konsumsi selama fase kehamilan. Gizi yang buruk mengakibatkan efek negatif pada perkembangan sang buah hati selama kehamilan. Oleh karena itu, makanan sehat dengan gizi seimbang sangat diperlukan untuk ibu hamil guna menunjang segala nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan sang buah hati.

Peran orang tua

Keterampilan kognitif paling baik dapat diajarkan oleh orang tua, baik dalam berperan sebagai panutan maupun dalam interaksi orang tua dengan anak. Orang tua mendidik anak-anak mereka tentang bagaimana cara berpikir kritis, memecahkan suatu masalah, dan pengendalian diri. Dari sudut pandang perkembangan kognitif alami, orang tua memegang peran terpenting dalam bagaimana cara anak berpikir. (1)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun