Mohon tunggu...
Muhammad Ichsan
Muhammad Ichsan Mohon Tunggu... Freelancer - Menyukai seni sastra, sosial dan budaya

http://ichsannotes.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Realisme Ala Endah Raharjo: Ironi Mimpi “Wong Cilik”

25 April 2012   18:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:07 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13353780631711588366

Perlambangan dari judul cerita ”Satu Kali Dua Meter” dikutip kembali oleh pengarang dengan tujuan menyampaikan pesan-pesan berikut:

1. Terkadang kenyataan itu dirasakan seseorang lebih pahit bila dibandingkan dengan impian yang selama ini membuai benak dan menidurkan jiwanya. Tapi, itulah adanya hidup. Hidup sungguh bukan dimaksudkan untuk mengejar mimpi yang tak terbeli dengan harganya yang tersangkut di lengkung langit.

2. Suatu angan yang tak didukung oleh kemampuan diri, maka lebih baik dilupakan. Sebab, bila dikejar tentu sama halnya ketika seseorang yang haus mengejar oase di tengah pada padang pasir.

3. Yang terpenting selama seseorang hidup adalah proses mengada di dunianya bukan tujuan akhir dari menegaskan eksistensi bayangan semu dirinya.

4. Berjuanglah demi memanusiawikan diri. Soal tercapai atau tidaknya suatu cita-cita bukan menjadi faktor penentu bahwa seseorang berhasil menjadi manusia sesungguhnya.

5. Manusia memang bisa menjadi serigala bagi manusia yang lain ketika hawa nafsu menguasai dirinya. ────────────────────── ♪ Iwan Fals & KPJ ─ Serenade

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun