Mohon tunggu...
Devan Alhoni
Devan Alhoni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas Dan Konsultan Independen

Seorang penikmat karya-karya abstrak dan filosofis, Saya memiliki hasrat yang mendalam untuk menjelajahi makna-makna tersembunyi dalam setiap untaian kata. Pena dan buku menjadi kawan setianya dalam mengarungi samudra gagasan yang tak berbatas. Bagi saya, menulis bukan sekadar mengekspresikan pemikiran, melainkan juga upaya untuk menggali kebenaran di antara celah-celah realitas. Membaca pun tak hanya sekadar aktivitas menelan baris demi baris kata, tetapi juga menjadi petualangan intelektual yang tak pernah usai. Dengan kecermatannya dalam mengurai konsep-konsep kompleks, saya senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Baginya, dunia adalah panggung metafisika yang tak pernah mengering dari teka-teki untuk dipecahkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Udara Israel di Suriah, Ketegangan Meningkat di Timur Tengah

9 September 2024   06:18 Diperbarui: 9 September 2024   06:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah perdebatan politik dan militer, jangan lupakan dampak humaniter dari serangan ini. Tiga nyawa melayang, 15 orang terluka. Di balik angka-angka ini ada kisah-kisah tragis keluarga yang kehilangan orang tercinta.

"Saya kehilangan suami saya," isak Fatima, seorang janda yang baru ditinggal suaminya akibat serangan ini. "Apa salah kami? Kami hanya ingin hidup damai."

Serangan ini juga merusak infrastruktur vital. Jalan raya yang rusak bisa menghambat distribusi bantuan kemanusiaan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.

"Akses kami ke daerah-daerah terpencil semakin sulit," keluh seorang pekerja bantuan kemanusiaan. "Ini bisa memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah ada."

Peran PBB dan Komunitas Internasional

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keprihatinannya atas insiden ini. Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

"Sekretaris Jenderal mendesak semua pihak untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Suriah," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan.

PBB juga mengingatkan semua pihak akan kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil.

Sementara itu, beberapa negara dan organisasi internasional lain juga angkat bicara:

Uni Eropa menyerukan deeskalasi dan menghindari tindakan sepihak yang bisa memperburuk situasi.

Liga Arab mengecam serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah dan hukum internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun