Mohon tunggu...
Devan Alhoni
Devan Alhoni Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas Dan Konsultan Independen

Seorang penikmat karya-karya abstrak dan filosofis, Saya memiliki hasrat yang mendalam untuk menjelajahi makna-makna tersembunyi dalam setiap untaian kata. Pena dan buku menjadi kawan setianya dalam mengarungi samudra gagasan yang tak berbatas. Bagi saya, menulis bukan sekadar mengekspresikan pemikiran, melainkan juga upaya untuk menggali kebenaran di antara celah-celah realitas. Membaca pun tak hanya sekadar aktivitas menelan baris demi baris kata, tetapi juga menjadi petualangan intelektual yang tak pernah usai. Dengan kecermatannya dalam mengurai konsep-konsep kompleks, saya senantiasa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang eksistensi manusia dan alam semesta. Baginya, dunia adalah panggung metafisika yang tak pernah mengering dari teka-teki untuk dipecahkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Udara Israel di Suriah, Ketegangan Meningkat di Timur Tengah

9 September 2024   06:18 Diperbarui: 9 September 2024   06:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu malam yang seharusnya tenang di Suriah tengah berubah mencekam. Dentuman keras membelah keheningan, diikuti kilatan cahaya yang menyilaukan. Dalam sekejap, kehancuran melanda wilayah itu.

Tiga nyawa melayang. Lima belas orang lainnya terluka. Infrastruktur rusak parah. Inilah dampak serangan udara yang diduga dilakukan Israel di wilayah Suriah tengah.

Kronologi Serangan

Menurut kantor berita pemerintah Suriah, SANA, serangan terjadi sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat pada hari Minggu. Rudal-rudal melesat dari arah barat laut Lebanon, menargetkan sejumlah lokasi militer di wilayah tengah Suriah.

Ledakan dahsyat terdengar di provinsi Tartous dan Hama. Pertempuran sengit terjadi di udara saat sistem pertahanan Suriah berusaha menangkis serangan.

"Musuh Israel melancarkan agresi udara," ujar sumber militer yang dikutip SANA.

Namun, ketika dimintai konfirmasi, pihak Israel bungkam. "Kami tidak mengomentari laporan di media asing," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada CNN.

Dampak Serangan

Serangan ini meninggalkan luka mendalam bagi Suriah. Tiga warga sipil tewas, sementara 15 lainnya mengalami cedera.

Infrastruktur pun tak luput dari kehancuran. Jalan raya Wadi al-Uyun di Masyaf rusak parah. Api berkobar di beberapa titik, membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.

"Kami sedang berupaya memadamkan kebakaran," ujar salah satu petugas dengan nada lelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun