Peran Iran dan Rusia
Serangan ini juga menyoroti peran dua kekuatan besar lain di Suriah: Iran dan Rusia.
Iran, yang telah mendukung pemerintah Assad sejak awal perang saudara Suriah, mengecam keras serangan Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, menyebut serangan ini sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Suriah".
"Komunitas internasional harus memaksa Israel untuk menghentikan agresinya," tegas Khatibzadeh.
Sementara itu, Rusia, yang juga mendukung Assad dan memiliki kehadiran militer signifikan di Suriah, menyatakan keprihatinannya atas serangan ini.
"Kami mengutuk segala bentuk pelanggaran kedaulatan Suriah," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. "Kami akan terus mendukung upaya Suriah untuk mempertahankan integritas teritorialnya."
Tanggapan Amerika Serikat
Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, berada dalam posisi yang rumit. Di satu sisi, AS selalu mendukung hak Israel untuk membela diri. Namun di sisi lain, Washington juga tidak ingin melihat eskalasi konflik di kawasan yang sudah bergejolak ini.
"Kami prihatin dengan laporan serangan udara di Suriah," kata Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri AS. "Kami sedang mengumpulkan informasi dan berkomunikasi dengan mitra-mitra kami di kawasan."
AS juga menegaskan kembali komitmennya untuk stabilitas kawasan. "Kami mendorong semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang bisa memperburuk situasi," tambah Price.
Dampak Humaniter