Siapa pun Anda, cobalah untuk jujur. Bahkan jika Anda bukan siapa-siapa, tetaplah jujur. Entah Anda seorang petugas kesehatan, pejabat, aparat keamanan, konglomerat, publik figur ... jujurlah pada tanggung jawab Anda.
Saya seorang manusia, ya sudah, saya jujur bahwa sebagai manusia, saya tidak kebal terhadap virus dan itu artinya saya akan patuh terhadap anjuran pemerintah yang sudah berbasis ilmiah.
Saya seorang mahasiswa, ya sudah, saya jujur bahwa saya membutuhkan banyak pengetahuan dengan tetap memedulikan posisi saya  tadi sebagai manusia. Saya seorang anak, ya sudah, saya jujur bahwa saya punya kewajiban untuk membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
Saya seorang muslim, ya sudah, saya jujur bahwa saya tunduk pada kewajiban saya untuk mematuhi aturan Tuhan, sebab aturan itu sendiri juga Tuhan ciptakan untuk kebaikan alam semesta.
Saya seorang remaja Indonesia, ya sudah, saya jujur bahwa posisi saya sebagai pemuda di era krisis ini punya peran fundamental untuk membangun kesadaran masyarakat, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda. Apa yang saya tahu, maka itulah yang saya katakan.
Saya seorang penulis, ya sudah, saya jujur dengan apa yang saya tulis dan berusaha sekeras mungkin untuk mengatakan kebenaran pada pembaca.
Masing-masing dari kita memegang lebih dari satu peranan, dan dari posisi itulah kita bisa mengetahui batas-batas tanggung jawab kita serta melaksanakannya dengan kerendahan hati, semata-mata sebagai bentuk utusan Tuhan yang jujur di muka bumi.
Dan di sinilah saya sekarang.
Jika Anda seorang konglomerat, jujur saja bahwa Anda punya harta berlebih dan adalah kewajiban Anda untuk berbagi kepada mereka yang kelaparan. Jika Anda seorang melarat, jujur saja bahwa Anda punya pertimbangan antara bekerja keras dengan keselamatan; keduanya mesti seimbang.
Jika Anda seorang pejabat ... masa dana untuk orang sakit dikorupsi. Anda sakit?
Jika Anda seorang YouTuber, jujur saja bahwa kewajiban Anda bukan sekadar menghibur masyarakat, tapi juga mengedukasi orang awam. Atau sekurang-kurangnya, hadirkan hiburan yang tidak merugikan pihak lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!