Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pertanyaan "Kapan Pandemi akan Berakhir" Tidaklah Tepat

12 Juli 2021   14:48 Diperbarui: 19 Juli 2021   20:15 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesepian. (sumber: Chalabala via kompas.com)

Bulan Februari 2020 menjadi bulan yang cukup menyibukkan dunia dengan segala perihal tindakan mengantisipasi. Tetapi pada bulan itu, Indonesia masih belum mendeteksi kasus positif pada warga negaranya. Lantas apa yang dilakukan Indonesia?

Sibuk juga ... sibuk menghina dan jemawa!

Kebanyakan orang (terutama netizen Indonesia) kala itu mulai mengunggah dan memenuhi kolom komentar media sosial dengan berbagai nyinyiran terhadap negara Tiongkok.

"Ah, azab komunis itu!"

"Nah, begitulah nasib bangsa yang ingin menyaingi Tuhan dengan menciptakan bulan dan matahari buatan!"

"Pasti doa para muslim uighur yang ditindas China telah terkabulkan!"

Kenyataannya, kitalah yang tidak bisa menyaingi perkembangan pesat mereka seakan-akan kita sedang mencari dalih untuk memenangkan kompetisi secara sepihak. 

Mereka terus menggemakan "aib-aib" Tiongkok, padahal mereka sendirilah yang sedang membongkar aibnya sendiri.

Justru orang-orang yang mencaci itulah yang tidak mencerminkan sedikit pun sifat orang beragama. Jika kita menginjak-injak nilai kemanusiaan yang ternyata lebih banyak dijunjung oleh orang ateis, hasilnya orang ateis itulah yang tampaknya lebih religius daripada kita!

Setiap orang bersikeras menyatakan diri sebagai orang beragama, tapi mengapa hanya sekadar pengakuan tanpa penghayatan?

Bahkan pada awal ketenaran Covid-19, pemerintah kita malah bersikap jemawa! Saya harap Anda mengingatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun