Bunuhlah fantasi-fantasi tersebut. Tidak ada pantai yang sempurna. Tidak ada yang namanya pasangan yang sempurna. Apa yang ditampilkan di media sosial adalah sesuatu yang juga bisa kita dapatkan di dunia nyata. Mungkin dalam bentuk lain, tapi kenikmatan yang terpenting.
Pada akhirnya, mengatasi perasaan FOMO terhadap media sosial bukan berarti Anda harus menghapus semua akun media sosial Anda (meskipun itu juga ide bagus).Â
Telah saya tekankan sebelumnya, bahwa ini adalah upaya kita untuk kembali ke esensi dasar atau tujuan awal dari diciptakannya media sosial.
Saya sendiri tetap membuka media sosial, namun hanya beberapa menit sebelum tidur malam. Itu pun sekadar untuk memastikan bahwa saya tidak melewatkan apa yang sedang diperbincangkan sekarang ini.
Jadi, bagaimana? Jika Anda masih ragu untuk membunuh perasaan FOMO terhadap media sosial, saya benar-benar bingung dengan Anda. Hei, kau ini dari planet mana, Bung?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H