Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Makhluk Dua Dunia

5 Januari 2021   09:56 Diperbarui: 5 Januari 2021   10:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sok tahu! Kamu tidak tahu betapa sengsaranya menjadi manusia yang didera banyak masalah."

Bayangannya itu tertawa dengan posisi yang sama. "Apa jadinya kehidupan tanpa masalah?" sindir bayangannya.

"Akan sangat menyenangkan," tegas Ayya.

"Dan bagaimana kamu menyebut sesuatu 'menyenangkan' jika tidak ada kesedihan yang timbul dari masalah?"

Ayya membatu tanpa kata.

"Segala sesuatunya selalu berpasang-pasangan, Ayya," lanjut bayangannya itu. "Manusia sungguh beruntung."

"Kamu mengatakan itu dua kali. Dan mengapa begitu?" tanya Ayya dengan sedikit rasa kesal.

"Kalian, adalah makhluk dua dunia."

"Aku tidak mengerti," ujar Ayya dengan bingung.

"Kalian seperti gabungan antara malaikat dan hewan."

"Konyol, ah," keluh Ayya. "Aku nggak suka disamakan dengan hewan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun