Mohon tunggu...
Mugi Rahayu
Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga dan Wiraswasta

Hobi saya membaca dan menulis. Menuangkan isi pikiran kedalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Raihan dan Sepak Bola

27 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 27 Oktober 2024   17:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di detik-detik terakhir pertandingan, dengan skor imbang, Raihan mendapatkan bola dan memutuskan untuk menggiringnya ke arah gawang lawan. Dia berhasil melewati beberapa pemain, merasakan sorakan penonton di sekelilingnya. Saat mendekati gawang, dia mengambil tendangan, dan... GOOOL! Sorakan dari penonton membahana. Timnya meraih kemenangan berkat usaha Raihan!

Setelah pertandingan, semua pemain berlari ke arah Raihan, merayakan kemenangan bersama. Raihan merasa bahwa semua kerja keras dan pengorbanan selama ini terbayar. Dalam kebahagiaan itu, dia menyadari betapa pentingnya dukungan dari tim dan kerjasama dalam meraih kesuksesan.

Setelah turnamen, pelatih mengundang Raihan dan beberapa pemain lainnya untuk berbicara. "Kalian telah menunjukkan potensi luar biasa di lapangan. Kami akan merekomendasikan kalian untuk mengikuti seleksi tim nasional junior. Ini adalah kesempatan besar, tetapi juga tantangan yang lebih berat," katanya.

Berita itu membuat jantung Raihan berdebar. Dia tahu bahwa ini adalah langkah berikutnya menuju impian menjadi pemain profesional. Meski ada rasa cemas, dia bertekad untuk memberikan yang terbaik. "Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," pikirnya, bertekad untuk berjuang sekuat tenaga.

Hari-hari berikutnya dipenuhi dengan latihan ekstra dan persiapan untuk seleksi. Raihan dan timnya berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dia melakukan segala yang bisa untuk membuktikan bahwa dia layak menjadi bagian dari tim nasional.

Akhirnya, hari seleksi pun tiba. Raihan merasa campur aduk antara gugup dan bersemangat. Saat dia memasuki lapangan, dia melihat banyak pemain berbakat lainnya. Momen ini sangat menentukan, dan Raihan tahu bahwa dia harus bersaing dengan baik.

Selama seleksi, Raihan melakukan yang terbaik. Dia berusaha keras untuk menggiring bola, memberikan umpan akurat, dan mencetak gol. Setiap kali dia berhasil, dia merasakan kepercayaan dirinya meningkat. Dia tahu bahwa inilah saatnya untuk menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa dia lakukan.

Setelah beberapa hari menunggu, pengumuman hasil seleksi pun tiba. Raihan berdiri di antara rekan-rekannya, menunggu dengan napas tertahan. Ketika namanya disebut sebagai salah satu yang terpilih untuk tim nasional junior, dia merasa hatinya melompat kegirangan. Air mata kebahagiaan mengalir di pipinya saat dia merangkul teman-temannya.

Kemenangan ini adalah puncak dari semua usaha dan kerja kerasnya. Raihan menyadari bahwa perjalanan ini masih jauh dari selesai. Dia akan menghadapi tantangan yang lebih besar di tim nasional, tetapi dia siap untuk berjuang.

Bab 6: Mencari Jati Diri di Tim Nasional

Setelah diumumkan sebagai salah satu anggota tim nasional junior, Raihan merasakan campuran antara kegembiraan dan ketegangan. Kesempatan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi di sisi lain, dia juga menyadari bahwa dia harus bersaing dengan para pemain terbaik dari seluruh negeri. Semua latihan dan kerja kerasnya kini akan diuji dalam skala yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun