Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Peperangan Batin

6 Juni 2020   05:34 Diperbarui: 6 Juni 2020   05:44 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nggak apa-apa, kebetulan saya lagi ada rezeki." Lintang mengelus pundak Dewi yang sedikit bergetar.

"Jangan lupa ke dokter!"

"Nggih, Mbak.. Matur Nuwun sanget. Saya pamit dulu." Dewi mengangguk lalu menaiki sepeda tuanya.

"Hati-hati, Mbak,"

Lintang menyugar, bubur  sebanyak ini buat apa? Ia hanya ingin menolong Dewi, iba melihat perempuan baik itu masih harus berjualan keliling dalam keadaan sakit.  

Sedangkan Anggie sedang ada kegiatan di Kampus, Bobby latihan basket pasti sore baru pulang. Kalau tidak dimakan sayang.. Tiba-tiba Lintang ingat, bukankah Sitha suka bubur sumsum? 'Ya, buat Sitha aja.' Lintang mengambil rantang dan memindahkan bubur ke dalam rantang. 'Pasti Sitha suka,' gumamnya dalam hati.

"Assalamualaikum."

"Gischa," pekik Lintang terkejut, tiba-tiba Gischa muncul di hadapannya.

"Waalaikumussalam. Kamu...."

"Aku tadi diantar Mas Anan," ujar Lintang menjawab keheranan Lintang.

"Ohh.. lalu mana Mas Anan?" Lintang melongokkan kepalanya mencari sosok yang disebutkan Gischa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun