Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Aku Ditilang Pak Polantas?

9 November 2022   10:20 Diperbarui: 9 November 2022   11:46 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polisi menilang pelanggar lalu-lintas (Foto: Twitter @tmcpoldametro caption via bisnis.com)

Aku pikir lambaian itu isyarat boleh jalan terus. Maka aku jalan terus.

Lha, tiba di seberang kok distop Pak Polantas? Apa salahku, Pak?

"Pagi, Pak. Kenapa bapak jalan terus?" tanya Pak Polisi.

"Karena bapak lambaikan tangan tadi. Aku pikir suruh jalan terus." 

"Tidak boleh sekarang, Pak. Kalau mau ke arah Cawang, harus belok kiri dulu ke arah Priok. Nanti duaratus meter ada putaran balik."

Semprul. Baru beberapa bulan gak lewat situ kok aturannya sudah berubah. Pesat banget pembangunan Jakarta.

Ya, sudahlah. Pagi itu Pak Pak Polantas dapat "salam tempel" Lebaran.  Lalu uang di dompetku berkurang Rp 50,000. Banyak itu, Kawan!

[2]

Suatu sore, bertahun-tahun lalu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Aku mau mengurus satu soal di Kantor Cabang BNI Melawai  Jakarta Selatan.  Posisi kantor itu dekat perempatan Jalan Melawai dan Jl. Iskandarsyah, sebelah kanan kalau dari barat.

Sudah hampir pukul 15.00 WIB.  Aku harus cepat tiba, karena kantor BNI itu tutup layanan pukul 15.00 WIB. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun