Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #094] Sepasang Kupu-kupu di Tepi Danau Toba

4 Juli 2022   20:12 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:40 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kasihan Berta, Gurunami.  Poltak mau jadi pastor. Tak bisalah mereka kawin kelak." Alogo seolah menebak pikiran Guru Arsenius.

"Kenapa Berta tak jadi suster saja.  Jadi mereka bisa hidup bersama."  Tiur tiba-tiba Tiur muncul menyela pembicaraan.

"Sudah senget kau rupanya, Tiur, "sergah Alogo. "Suster itu Katolik.  Berta, kan Huria Kristen Batak Protestan. Tak bisalah itu."

"Tiur, suster juga tak boleh kawin," timpal Bistok yang ikut juga bergabung.

Berta dan Poltak tidak sadar sedang menjadi bahan pembicaraan Guru Arsenius dan teman-temannya.  Mereka terlalu asyik main berduaan di tepi pantai Danau Toba.

"Lihat, Poltak.  Kupu-kupu.  Cantik sekali." Berta menunjuk ke arah dua ekor kupu-kupu yang sedang terbang berkejaran.  

Poltak melihat searah telunjuk Berta.  Seekor kupu-kupu warna krem cerah dengan totol merah pada sayapnya terbang berputar-putar. Seekor kupu-kupu lain, berwarna biru muda dengan motif totol krem cerah pada sayapnya, terbang mengejar di belakangnya.

"Kenapa pula warnanya mirip baju  Berta dan aku," pikir Poltak, bingung, tapi juga takjub.

Poltak mengamati Berta yang sedang terpaku mengamati sepasang kupu-kupu. Mengenakan rok terusan warna krem berbahan katun, dengan motif sulam warna-warni pada bagian dada, dipadu dengan kardigan wol rajutan warna merah marun, dan rambut tebal diikat ekor kuda, Berta tampak anggun.  Wajahnya yang tanpa sentuhan bedak terlihat cantik alami. 

"Lebih cantik dari gadis kalender," bisik Poltak dalam hati.

Berta mencuri pandang  Poltak dengan ekor matanya. Mengenakan kemeja katun warna biru muda cerah, dipadu dengan celana pendek warna cokelat tua, Poltak tampak seluas langit biru dan setenang air danau di matanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun