Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #091] Gadis Batu Gantung Sibaganding

26 Mei 2022   07:16 Diperbarui: 26 Mei 2022   14:33 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolase foto oleh FT (Foto: kompas.com/dok. istimewa)

"Kita ke Batu Gantung dulu, Anggia." Guru Arsenius menyebut tujuan pertama darmawisata.

"Olo, Abang," jawab Pak Jurumudi. Ternyata, jurumudi itu adalah adik sepupu Guru Arsenius.

Kapal mundur. Lalu putar haluan menuju Batu Gantung di kampung Sibaganding. 

Objek darmawisata itu berada atas tebing andesit di sisi timur Danau Toba, tepat di bawah jalur jalan raya Parapat-Siantar.

"Gurunami, apakah benar Batu Gantung itu tadinya gadis cantik dan anjingnya?" Berta bertanya.

"Menurut legenda, ya, begitulah," jawab Guru Arsenius.

"Ceritakanlah kepada kami, Gurunami," pinta Tiur. 

"Iya, Gurunami," timpal anak-anak yang lain.

Anak-anak spontan merubung Guru Arsenius, berharap mendengar kisah Batu Gantung.

"Baiklah. Pak Guru akan ceritakan kisah yang dulu dikisahkan ompung Pak Guru, ya.”

“Dahulu kala di huta Siuhan di sebelah utara sana, hiduplah suami-istri nelayan danau dengan anak gadis mereka. Anak gadis itu, namanya Taruli, cantik dan baik hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun