Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Poltak #088] Teroris Kecil Menyandera Satu Kelas

21 Maret 2022   05:00 Diperbarui: 21 Maret 2022   05:15 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Poltak! Maju ke depan!" 

Akhirnya tiba juga giliran Poltak. Dia menjadi yang terakhir dari pemanggilan secara suka-suka. Guru Arsenius selalu memanggil secara acak, bukan berdasar daftar absensi.

"Kau bawa hewan apa itu, Poltak," tanya Guru Arsenius curiga.

"Gurumani, aku membawa ... ." 

Poltak memutus kalimatnya.  Dia membuka ikatan buntalan kain, merogoh sesuatu di dalamnya, lalu mengangkat tinggi-tinggi hewan bawaannya.

"Ular, Gurunami!"

Kelas langsung heboh. Teriakan-teriakan kaget bersahutan. Murid-murid perempuan menjerit-jerit ketakutan. Jeritan Berta paling nyaring.

Poltak, sambil tersenyum, mengangkat tinggi-tinggi seekor ular pelangi di tangan kanannya. Ular sepanjang satu meter itu menggeliat-geliat di udara. Menebar rasa takut pada seisi kelas. 

Tak seorangpun mengira Poltak membawa seekor ular. Tidak juga Binsar dan Bistok. Mereka tahunya Poltak membawa bengkarung.

"Poltak! Cepat jelaskan soal ularmu!" perintah Guru Arsenius dengan nada kecut, sambil beringsut mundur ke pojok ruang kelas.

Sebuah rahasia besar terungkap. Ternyata Guru Arsenius, guru senior dengan tampilan penuh wibawa itu, takut juga pada ular. Itu fakta baru bagi murid-muridnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun