Mohon tunggu...
Seniya
Seniya Mohon Tunggu... Ilmuwan - .

Tulisan dariku ini mencoba mengabadikan, mungkin akan dilupakan atau untuk dikenang....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Hakim Bao dan Para Pendekar Penegak Keadilan (Pendahuluan)

30 Maret 2018   14:59 Diperbarui: 19 Juni 2020   12:16 3463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Bagian 24 – Sarjana Peringkat Pertama Fan Menjadi Gila, Qu Si Jenggot Kehilangan Nyawa Karena Ketagihan Minum

Karena dipukuli oleh anak buah bangsawan Ge, Fan menjadi gila dan menghilang entah ke mana ketika para petugas mencarinya untuk memberitahukan bahwa ia mendapatkan peringkat pertama dalam ujian negara. Sementara itu seorang pedagang kayu bernama Qu Shen yang pulang kemalaman karena kebanyakan minum menginap di rumah pasangan suami istri miskin yang berencana membunuhnya karena ingin mendapatkan uangnya.

Bagian 25 – Nyonya Bai Bangkit dari Kematian dan Tertukar Tubuhnya dengan Qu Shen

Setelah Qu Shen terbunuh, mayatnya dibuang dan ditemukan orang-orang keesokan paginya. Ketika penemuan mayat ini dilaporkan ke kepala desa, ternyata Qu Shen hidup kembali dengan perilaku seperti wanita. Sementara itu Zhao Hu menemukan seorang wanita yang berperilaku seperti pria di sebuah kuil ketika sedang menjalankan tugas dari Bao.

Bagian 26 – Bao Menyidangkan Kasus Pertukaran Tubuh antara Pria dan Wanita yang Membingungkan

Qu Shen yang berperilaku seperti wanita dan Nyonya Bai, istri sarjana peringkat pertama Fan, yang berperilaku seperti pria dibawa ke pengadilan Kaifeng beserta orang-orang yang terlibat dalam kasus keduanya. Walaupun Bao akhirnya dapat memecahkan kasus ini dan memenjarakan para pelakunya, namun ia kebingungan bagaimana mengembalikan kondisi kedua pria dan wanita itu ke semula.

Bagian 27 – Cermin Kuno Mengembalikan Jiwa yang Tertukar, Zhan Xiongfei Kembali ke Desanya

Berdasarkan petunjuk mimpi dari bantal ajaib dan menggunakan cermin kuno, Bao berhasil mengembalikan jiwa Bai Xiong dan Nyonya Bai ke tubuh mereka masing-masing. Sementara itu Zhan Zhao mengajukan cuti untuk pulang ke rumahnya untuk memberikan persembahan kepada leluhur.

Bagian 28 – Janji Menolong Seseorang di Tepi Danau dan Pertemuan Tak Terduga di Kedai Teh

Setelah memberikan penghormatan kepada leluhur di kampung halamannya, Zhan Zhao pergi ke Hangzhou. Ketika sedang menikmati pemandangan di tepi Danau Xihu, Zhan menyaksikan seorang kakek hendak menenggelamkan diri ke dalam danau, tetapi ditolong oleh seorang nelayan muda. Ternyata sang kakek memiliki kedai teh yang kemudian diambil alih oleh menantunya yang jahat. Nelayan itu berjanji mencarikan uang agar sang kakek dapat membuka kedai teh baru, yang juga dijamin oleh Zhan.

Bagian 29 – Ding Zhaohui Mencuri di Kedai Teh Zheng; Zhan Xiongfei Menemui Kakek Zhou di Tepi Danau

Nelayan yang menolong kakek itu ternyata adalah Ding Zhaohui, pendekar kedua dari Ding bersaudara. Setelah diam-diam mengambil uang dari kediaman menantu sang kakek, ia memberikannya kepada kakek tersebut untuk membuka kedai teh baru.

Bagian 30 – Ding Kedua Membantu Kakek Zhou dan Mengundang Pendekar Selatan

Setelah memberikan sejumlah uang kepada kakek Zhou, Ding Kedua mengundang Zhan Zhao untuk menginap di rumahnya. Di kediaman Ding, Zhan diminta oleh Ding bersaudara mencoba sebilah pedang yang lebih ringan daripada pedangnya sendiri dan ternyata milik saudara perempuan Ding.

Bagian 31 – Zhan Xiongfei Menjalin Pernikahan Melalui Adu Pedang; Tikus Penggerek Langit Meminta Maaf atas Pencurian Ikan

Melalui rencana Ding Kedua, Zhan Zhao bertanding pedang melawan Ding Yuehua. Nona Ding berhasil memotong ikat kepala Zhan, namun terlebih dahulu Zhan telah menjatuhkan anting-antingnya sehingga Zhan dinyatakan sebagai pemenang. Akhirnya Ding bersaudara memberitahukan rencana mereka untuk menjodohkan Zhan dan Nona Ding. Zhan pun menyetujuinya dan bertukar pedang sebagai tanda pertunangan. Sebelum Zhan pulang, Ding bersaudara mengajaknya menikmati pemandangan sungai yang indah. Namun tiba-tiba para nelayan datang melaporkan pencurian ikan di wilayah mereka oleh anak buah Lima Tikus dari Pulau Xian Kong.

Bagian 32 – Zhan Zhao Menyelamatkan Seorang Pelayan Tua; Pelajar Yan Pergi Mengikuti Ujian Negara

Dalam perjalanan kembali ke ibukota Zhan Zhao menyelamatkan seorang pelayan tua keluarga Yan. Tuan muda keluarga Yan yang bernama Yan Chasan adalah seorang pelajar yang bercita-cita pergi ke ibukota mengikuti ujian negara, tetapi mengurungkan niatnya karena keluarganya miskin. Akhirnya ia dapat pergi ke ibukota dengan bantuan seorang temannya yang memberikan biaya perjalanan dan mengirimkan seorang pelayan muda bernama Yumo untuk menemaninya pergi ke ibukota.

Bagian 33 – Calon Sarjana Terkemuka Bertemu Dengan Bai Yutang; Pendekar Tampan Menguji Yan Chasan Tiga Kali

Yan Chasan bertemu dengan seorang sarjana miskin bernama Jin Maoshu di sebuah penginapan. Melihat perilaku Jin yang mengambil keuntungan dari Yan, sang pelayan Yumo mengingatkan Yan agar berhati-hati dengan orang tersebut, namun ia justru dimarahi oleh tuannya karena Yan menganggap Jin kelak akan menjadi seseorang yang luar biasa.

Bagian 34 – Yan Mengangkat Saudara dengan Seorang Pahlawan; Si Tua Liu Memandang Rendah Sang Sarjana Miskin

Ketika Yan bertemu dengan Jin untuk ketiga kalinya, keduanya mengikat sumpah sebagai saudara angkat walaupun Yumo sudah memperingatkan Yan. Di luar perkiraan Yumo, Jin memberikan uang biaya perjalanan serta kuda dan pakaian baru kepada Yan sehingga ia dapat melanjutkan perjalanan menuju rumah pamannya di kabupaten Xiangfu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun