Setelah itu lanjut sholat jama'ah Isya', kemudian istirahat sebentar, hingga saat tiba pukul delapan malam. Lalu para santri akan memasuki kelas ngajinya masing-masing.
Â
"Eh, maknanem full tora, nyalin aku. Maknaku onok seng kurang,"[3] dimas agak gugup karena kitabnya ada yang kurang maknanya
Â
"Iki gonku lengkap, tapi opo iso moco tulisanku awakmu?" sahut Bagus,"[4]
Â
"Iso-iso, ndi jarno tk saline"[5]
Â
"Rongewu tapi,"[6] canda bagus
Â
"Ra ngopeni raimu,"[7] dimas balas dengan kesal karena kali ini dia sedang gugup.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!